Disain Pekerjaan
Disain Pekerjaan (Job Design) didefinisikan sebagai fungsi penetapan-penetapan kegiatan-kegiatan kerja seorang individu atau kelompok secara organisasional. Tujuannya adalah untuk mengatur penugasan-penugasan kerja yang memenuhi kebutuhan-kebutuhan organisasi dan individu para pemegang jabatan. Terdapat tiga alasan bahwa kegiatan desain pekerjaan merupakan pekerjaan yang paling menantang bagi seorang menejer, yaitu :
1. Pada hakekatnya sering terjadi konflik antara kebutuhan –kebutuhan dan tujuan-tujuan pekerja dan kelompok pekerja dengan kebutuhan-kebutuhan
2. Sifat unik setiap individu mengakibatkan munculnya macam-macam tanggapan dalam wujud sikap, kegiatan, kegiatan pisik dan produktivitas dalam pelaksanaan tugas tertentu
3. perubahan karakter atau sifat tenaga kerja dan pekerjaan itu sendiri yang membuat model-model tradisional perilaku pekerja dan keteptaan pendekatanpendekatan pengembangan kerja standar harus selalu diperhatikan.
Pengukuran Kerja
Secara rinci teknik-teknik tujuan pengukuran kerja sebagai berikut :
1. Mengevaluasi pelaksanaan kerja karyawan, membandingkan keluaran nyata selama periode tertentu dengan keluaran standar yang ditentukan dari pengukuran kerja
2. Merencanakan kebutuhan tenaga kerja, digunakan untuk menentukan berapa banyak masukan tenaga kerja diperlukan
3. Menentukan harga atau biaya suatu produk, kegiatn kerja sebagai basis penetapan biaya/harga
4. memperbandingkan metode-metode kerja
5. Memudahkan scheduling operasi-operasi
6. menetapkan upah insentif
Produktifitas
Menurut Peter Drucker “ produktifitas adalah tes pertama kemampuan manajmen”. Produktifitas didefinisikan sebagai hubungan antara masukan-masukan dan keluaran-keluaran suatu sistem produktif. Dalam teori , sering mudah untuk mengukur hubungan sebagai rasio keluaran dibagi masukan. . Dalam program –program peningkatan produktifitas erdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan sebagai berikut :
1. Mengembangkan ukuran-ukuran produktifitas pada seluruh tingkat organisasi
2. menetapkan tujuan-tujuan pengingkatan produktifitasdalam konteks ukuran-ukuran yang ditetapkan
3. mengembangkan rencana-rencana untuk mencapai tujuan-tujuan
4. mengimplementasikan rencana
5. mengukur hasil-hasil
Pengelolaan Tenaga Kerja dalam operasioperasi
Berbagai prinsip yang perlu diperhatikan dalam manajemen tenaga kerja adalah
1. Memadukan karyawan dan pekerjaan , bahwa orang-orang harus dipilih untuk pekerjaan-pekerjaan atas dasar berbagai perbedaan karakteristik dan preferensi individual
2. Menetapkan standar-standar pelaksanaan kerja
3. Memberikan penghargaan atas prestasi
4. Menjamin supervisi yang baik
5. Merumu,skan secara jelas tanggung jawab karyawan