Jumat, 03 Juni 2011

Konsep dan Pengertian Biaya

Dalam istilah sehari-hari antara biaya (cost) dan pengeluaran (expense) sering disamakan atau dipertukarkan. Padahal secara konsep pengertian keduanya tidak sama atau berbeda , yaitu :
  1. Pengeluaran (expense) adalah semua belanja yang dikeluarkan (baik yang bisa dielakkan maupun yang tidak dapat dielakkan)
  2. Biaya (cost) adalah pengeluaran yang tidak dapat dielakkan (unavoidable expense) dalam mencapai tujuan tertentu. Dengan kata lain, biaya adalah bagian dari pengeluaran.
Dengan demikian , secara konsep maka pengertian biaya adalah sebagai berikut :
  1. Biaya tidak sama dengan pengeluaran
  2. Biaya harus menggambarkan kegiatan
  3. Biaya harus relevan dengan kegiatan yang dilakukan
Menurut realitas pembayarannya, biaya dapat dikeompokkan menjadi
  1. Biaya pengorbanan (opportunity cost) adalah biaya yang timbul karena mengorbankan kesempatan terentu. Dalam praktek biaya ini tidak pernah dibayarkan . Contoh seorang pemilik perusahaan yang bekerja untuk perusahaannya sendiri.
  2. Biaya sebenarnya (real cost) adalah biaya yang benar-benar dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan. Misal, biaya upah dan gaji, biaya bahan baku dan sebagainya
Menurut Konsep Pencatatannya, biaya dapat dikelompokkan menjadi
  1. Biaya akuntansi (accouting cost) adalah biaya yang didasarkan pada pencatatan akuntansi, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku.
  2. Biaya ekonomis (economic cost) adalah biaya-biaya yang benar-benra dibayarkan sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.
Menurut Periode atau Waktu , biaya dapat dikelompokkan menjadi
  1. Biaya jangka pendek (short run cost / SRC) adalah periode dimana masih ada kelompok dari biaya tetap dan biaya variable. Untuk jangka pendek , biaya terdiri dari biaya tetap (TFC) dan biaya variable (TVC)
TC    = TFC  + TVC

ATC  =  AFC  + AVC
  1. Biaya Jangka Panjang (long run cost) adalah periode dimana seluruh biaya berubah (variabel). Dalam jangka panjang semua biaya adalah biaya variable (tidak ada biaya tetap)
Menurut Karakteristik Jumlah  , biaya dapat dikelompokkan menjadi
  1. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang jumlah totalnya tetap tidak dipengaruhi oleh besar kecilnya output
  2. Biaya Variabel (variable cost) adalah biaya yang jumlahnya berubah sesuai dengan perubahan tingkat/waktu produksi.
Menurut Karakteristik satuannya  , biaya dapat dikelompokkan menjadi
  1. Biaya total (total cost/ TC) adalah jumlah keseluruhan untuk menghasilkan output
  2. Biaya rata-rata perunit output (average total cost / ATC) adalah jumlah dari keseluruhan biaya yang dikeluarkan dibagi dengan jumlah output. Untuk mencapai keuntungan, biaya rata-rata per unit produksi ini berguna sebagai informasi dasar untuk menentukan produksi yang paling efisien. Perusahaan akan berproduksi pada tingkat biaya rata-rata per unit output (ATC)yang paling rendah
  3. Biaya Marginal (Marginal Cost / MC) adalah tambahan biaya yang dikelurkan karena ada tambahan satu unit output (MCi = TCi –TCi-1)
Berikut contoh karakteristik biaya menurut satuan :
Q
TFC
TVC
TC
AFC
AVC
ATC
MCi
0
25
0
25
-
-
-
-
1
25
5
30
25
5
30
5
2
25
14
39
12,5
7
19,5
9
3
25
21
46
8,33
7
15,33
7
4
25
27
52
6,25
6,75
13
6
5
25
32
57
5
6,4
11,4
5
6
25
39
64
4,17
6,5
10,67
7
7
25
49
74
3,57
7
10,57
10
8
25
60
85
3,13
7,5
10,63
11
9
25
72
97
2,78
8
10,78
12
10
25
86
111
2,5
8,6
11,1
14
Menurut Revelansinya  , biaya dapat dikelompokkan menjadi
    1. Biaya relevan (relevan cost)adalah seluruh jenis biaya dengan karakteristik seperti  TFC, TVC, TC,AFC, AVC, ATC DAN MC 2. Biaya irrelevant (irrelevant cost) adalah jenis biaya yang sudah dikeluarkan perusahaan namun tidak relevan dengan pengambilan keputusan dalam bisnis , dikenal dengan istilah sunk cost Contoh Misalkan fungsi biaya produksi perusahaan adalah TC = 2Q2 + 3Q + 100.000, bila perusahaan memproduksi 2.000 unit  maka tentukan :
    1. Total biaya tetap (TFC)
    2. Total biaya variabel (TVC)
    3. Total biaya (TC)
    4. Rata-rata  total biaya (ATC)
    5. Marginal Cost (MC)