Senin, 10 Januari 2011

Economic Order Quantity

Model EOQ merupakan salah satu metode dalam manajemen persediaan atau dapat dikenal dengan Economic Lot size (ELS). Model EOQ nama yang biasanya di gunakan untuk barang-barang yang dibeli, sedangkan ELS digunakan untuk barang-barang yang diproduksi secara internal. Dalam hal ini istilah EOQ yang mencakup pengertian keduanya, EOQ dan ELS .
Model EOQ kadang-kadang disebut juga Fixed –Order-Quantity yang dapat dirumuskan sebagai berikut :

EOQ =√ 2SD : H

D = Penggunaan atau permintaan yang diperkirakan per periode waktu

S = Biaya pemesanan (ordering / set up cost)

H = Biaya penyimpanan per unit perperiode (holding / carrying cost)

Model EOQ dapat diterapkan bila anggapan-anggapan berikut ini dapat dipenuhi :
  1. Permintaan akan produk adalah konstan, seragam dan ketahui
  2. Harga perunit produk adalah konstan
  3. Biaya penyimpanan per unit per periode (H) adalah konstan
  4. Biaya per pemesanan (ordering / set up cost) (S) adalah konstan
  5. Waktu antara pesanan dilakukan dan barang-barang yang diterima (lead time / L) adalah konstan
  6. Tidak terjadi kekurangan barang atau back orders

Data di PT Cemerlang Dunia (CD) terhadap permintaan suatu produk sebagai berikut :
  1. Permintaan per 250 hari kerja pertahun sebesar 250.000,- unit
  2. Biaya penyimpanan sebesar Rp 50,- per unit per tahun
  3. Biaya pemesanan Rp 35.000,- per order
  4. waktu penyedia (supplier) 2 minggu (10 hari kerja )
Tentukan
  1. Titik pemesanan kembali (kuantitas dimana pesanan harus dilakukan)
  2. EOQ
Jawab

Permintaan perhari (d) = jumlah total permintaan : jumlah hari kerja

Permintaan perhari (d) = 250.000,- : 250

Permintaan perhari( d) = 1.000 unit

Lead time (L) = 10 hari kerja

Reorder Point (R) = d . L = 1.000 x 10 = 10.000,-

Jadi apabila persediaan mencapai 10.000,- unit pesanan akan dilakukan sebesar EOQ

Reorder Point adalah saat dan titik dimana harus diadakan pesanan kembali sedemikian rupa sehingga material/barang yang dipesan adalah tepat pada waktu

EOQ =√ 2 x 35.000 x 250.000 : 50

EOQ = 18.708 unit

Latihan

  1. Seorang pengusaha roti mendapat pesanan dua jenis roti . Roti jenis A seharga Rp 5.100,- per buah dan roti jenis B seharga Rp 6.700,- per buah. Tiap roti jenis A membutuhkan 400 gram tepung dan 600 gram mentega, sedangkan tiap roti jenis B membutuhkan 800 gram tepung dan 400 gram mentega. Persediaan yang tersedia 64 kg tepung dan 48 kg mentega. Tentukan penjualan maksimum kedua jenis roti tersebut.
  2. Pesawat penumpang mempunyai tempat duduk 48. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg, sedangkan kelas ekonomi 20 kg. Pesawat hanya dapat membawa bagasi 1.440 kg. Harga tiket kelas utama Rp 150.000,- dan kelas ekonomi Rp 100.000,-. Tentukan penjualan tiket supaya mencapai maksimum !