Sabtu, 20 November 2010

Konsep-Konsep Pendapatan Nasional

Arus Perputaran Kegiatan Ekonomi
Informasi perekonomian suatu negara dapat diamati dari data mengenai Produk Nasional Bruto atau kita kenal dengan pendapatan nasional. Informasi ini dapat kita lihat dari arus jumlah belanja barang-barang atau jasa-jasa yang terjadi dalam suatu Negara kurun waktu satu tahun, atau dengan menjumlahkan semua pendapatan yang diterima oleh komponen yang ada dalam suatunegara dalam satu tahun. Arus kegiatan ekonomi secara keseluruhan dapat dikelompokkan menjadi 4 pihak dalam perekonomian, mereka adalah rumah tangga individu, rumah tangga swasta, rumah tangga pemerintah dan rumah tangga luar negeri.
Secara sederhana arus perekonomian dapat kita lihat dari arus perekonomian antara dua pihak antara rumah tangga individu dengan rumah tangga swasta. Rumah tangga swasta menyediakan barang dan jasa yang menjadi pemuas kebutuhan masyarakat, sebagi imbalan bagi jasa-jasa produktif yang diterimanya dari masyarakat seperti tenaga, tanah dan sebagainya. Dipihak lain rumah tangga individu ke pihak rumah tangga swasta mengalir uang dalam bentuk pembelian-pembelian, sedangkan dari arah yang sebaliknya dari rumah tangga swasta ke rumah tangga individu mengalir pula uang dalam bentuk upah, gaji, bunga , sewa dan sebagainya.
Pendapatan dan Transfer Payment
Arus pendapatan (upah, bunga, sewa dan laba) muncul sebagai akibat dari pada adanya jasa-jasa produktif (production service) . Hal ini tidak berlaku bagi seseorang yang menerima uang dari seseorang, menerima hadiah bukanlah dikatakan sebagai pendapatan, dalam ilmu ekonomi dikenal dengan istilah sebagai transfer payment (pembayaran transfer). Ciri khusus transfer adalah pembayaran yang berasal dari kegiatan bukan produktif, atau dikatakan pembayaran yang tidak menciptakan kesempatan kerja. Terdapat 3 jenis transfer payment, yaitu :
  1. Goverment transfer payment ( pembayaran transfer pemerintah) seperti tunjangan para veteran, tunjangan anak dan istri pegawai negeri
  2. Business transfer payment ( pembayaran transfer business) seperti hutang ragu-ragu dari pihak konsumen kepada pihak perusahaan
  3. Interpersonal transfer payment ( pembayaran transfer antar perorangan ) seperti pemberian kepada seseorang
Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional tidak lebih dari penjumlahan semua pendapatan individu. Orang pertama yang berusaha untuk mengetahui pendapatan nasional negaranya adalah Sir William Petty pada tahun 1665. Perhitungan ini didasarkan kepada anggapan bahwa pendapatan nasional merupakan penjumlahan biaya hidup selama setahun. Namu para ahli ekonomi modern lebih menyukai pokok kegiatan Produk Nasional Bruto (Gross Nasional Product-GNP ) sebagai alat pengukur pokok kegiatan perekonomian. Produk Nasional Bruto (Gross Nasional Product-GNP) adalah nilai semua barang dan jasa yang tiap tahun dihasilkan oleh bangsa yang bersangkutan, diukur menurut harga pasar. Oleh karena produk itu pada hakekatnya sama dengan output juga, maka istilah Gross Nasional Product-GNP sering disebut pula Gross Nasional Output. 

Produksi menciptakan pendapatan, pembuatan barang dan jasa oleh business tentu memerlukan jasa-jasa produktif dari semua faktor produksi ( upah dan gaji, sewa, bunga dan laba). Selanjutnya pendapatan itu niscaya akan mengeluarkan pendapatannya itu untuk dibelikan barang dan jasa. Dari uraian tersebut maka Gross Nasional Product-GNP sama dengan Gross Nasional Income –GNI. Secara teoritik , penghitungan GNP dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
  • Pendekatan Produksi/ production approach ( GNP)
  • Pendekatan PPendapatan/ income approach ( GNI)
  • Pendekatan Pengeluaran/ expenditure approach ( GNE)
Penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan GNP meliputi beberapa sektor yaitu :
  • Sektor Pertanian
  • Sektor pertambangan
  • Sektor industry
  • Sektorbangunan
  • Sektor perdagangan
  • Sektor listrik, gas dan air minum
  • Sektor bank dan lembaga keungan lainnya
  • Sektor perhubungan dan telekomunikasi
  • Sektor pemerintahan dan hankam
  • Sektor sewa rumah
  • Jasa-jasa lainnya
Sedangkan unsur-unsur dalam GNI meliputi :
  • Upah dan Gaji (wage and salary)
  • Bunga (interst)
  • Sewa (rent)
  • Laba perusahaan bukan perseroan (unincorporated net profit)
  • Deviden (deviden)
  • Pajak Laba Perusahaan (corporation profit tax)
  • Laba tak dibagi (undistributed profit)
  • Pajak tak langsung (indirect tax)
  • Penyusutan (depreciation)
Melihat dari semua komponen GNP atau GNI maka beberapa konsep pendapatan dapat kita lihat sebagai berikut :
GNI NNI NI PI DI
Upah dan Gaji Upah dan Gaji Upah dan Gaji Upah dan Gaji Tabungan
Bunga Bunga Bunga Bunga Penggeluran Konsumsi
Sewa Sewa Sewa Sewa
Laba perusahaan bukan perseroan Laba perusahaan bukan perseroan Laba perusahaan bukan perseroan Laba perusahaan bukan perseroan
Deviden Deviden Deviden Deviden
Pajak Laba Perusahaan Pajak Laba Perusahaan Pajak Laba Perusahaan Trasfer Payment Pajak Pribadi
Laba tak dibagi Laba tak dibagi Laba tak dibagi    
Pajak tak langsung Pajak tak langsung      
Penyusutan